Friday, January 27, 2012

800 ORANG BERBOGEL DALAM PESTA PECAH BANTAL




BRUSSELS - 800 laki-laki dan perempuan tunggang langgang tanpa pakaian sehelai pun dalam perang bantal di Brussel, Belgium. Ini merupakan bentuk instalasi seni dari seniman Amerika Syarikat (AS) Spencer Tunick.

Atas nama seni, instalasi yang berjudul "Sleeping Beauties" ini berlangsung di Kastil Gaasbeek, yang letaknya sekira 6 mil dari Ibukota Belgium, Brussels. Karya Tunick memang selama ini lebih banyak mengetengahkan tubuh telanjang laki-laki dan perempuan di tempat awam.

Karyanya kali ini tentu mencengangkan melihat tubuh mongel tanpa sehelai benang pun, saling pukul dengan menggunakan bantal. Lebih 800 orang sepertinya menikmati perang bantal tersebut tanpa rasa risau akan tubuh mongel mereka. Demikian dipetik Daily Mail, Minggu (10/7/2011).

Aksi lebih 800 manusia telanjang ini nantinya diabadikan oleh Tunick dalam sebuah foto. Ia juga mengatur para sukarelawan yang tanpa pakaian ini dalam berapa pose diakhiri dengan perang bantal.

Tidak terlalu sulit nampaknya bagi Tunick untuk mengatur instalasi seninya. Buktinya, 800 orang tersebut seperti bebas dan merasa nyaman dengan tubuhnya tanpa ditutupi pakaian serta berkumpul bersama di lingkungan luar kastil.

Hebatnya, Tunick tidak mengeluarkan biaya banyak untuk menyelesaikan instalasi seninya ini. Ia bahkan hanya membayar mereka dengan foto edisi terbatas sebagai kompensasi.

Spencer Tunick memang dikenal akrab memberikan karya bogel dari intepretasi seninya. Awalnya ia mengambil foto bogel dari objek di sebuah sekolah di Dulwich, London, Seiring dengan waktu, Tunick pun makin memiliki idea gila mengambil foto objeknya dari lokasi tidak biasa.

Projek bogel terbesar yang pernah dia lakukan adalah di Mexico beberapa waktu lalu. Ketika itu sekira 18 ribu orang, bersedia difoto bogel di pusat kota Mexico City. Projek ambisius ini ia sebut Zocalo.



Anda Mungkin Suka Tudung Kak Senduk!

Gamba Bogel Ker Nih!

Di Rogol Gambar Di Rakam!

Kisah Malam Pertama Panas!

0 comments:

Post a Comment